Ciri Perilaku Playing Victim

Facebook
LinkedIn
WhatsApp
Twitter
Playing victim adalah sebuah pola perilaku di mana seseorang secara konsisten menempatkan dirinya sebagai korban dalam situasi apapun, baik yang nyata maupun yang dibayangkan.

Pernahkah Anda menemukan orang yang selalu merasa menjadi korban dalam berbagai situasi? Mereka selalu menyalahkan orang lain atas masalahnya, dan tidak mau bertanggung jawab atas tindakan mereka. Perilaku ini dikenal sebagai playing victim.

Playing victim adalah sebuah pola perilaku di mana seseorang secara konsisten menempatkan dirinya sebagai korban dalam situasi apapun, baik yang nyata maupun yang dibayangkan.

Yuk Kenali Ciri Perilaku Playing Victim

playing victim

Orang yang melakukan playing victim seringkali memiliki beberapa ciri-ciri berikut:

1. Menyalahkan Orang Lain

Salah satu ciri utama playing victim adalah selalu menyalahkan orang lain atas masalah mereka. Mereka tidak mau bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri, dan selalu mencari kambing hitam.

2. Mengeluh dan Merengek

Orang yang playing victim sering mengeluh dan merengek tentang situasi mereka. Mereka ingin orang lain merasa kasihan kepada mereka, dan sering kali menggunakan manipulasi emosional untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

3. Bermain Peran sebagai Korban

Orang yang playing victim sering kali berperilaku seperti korban yang lemah dan tidak berdaya. Mereka ingin orang lain merasa kasihan kepada mereka, dan sering kali menggunakan manipulasi emosional untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

4. Tidak Mau Mengubah Situasi

Orang yang playing victim tidak mau mengubah situasi mereka. Mereka merasa nyaman dengan peran mereka sebagai korban, dan tidak ingin mengambil tanggung jawab untuk membuat hidup mereka lebih baik.

5. Memiliki Rasa Dendam

Orang yang playing victim seringkali memiliki rasa dendam terhadap orang lain. Mereka merasa bahwa mereka telah diperlakukan dengan tidak adil, dan ingin membalas dendam kepada orang yang mereka anggap bertanggung jawab atas penderitaan mereka.

Baca juga: Mencegah Anak Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

Dampak Perilaku Playing Victim

playing victim

Perilaku playing victim dapat memiliki dampak negatif pada berbagai aspek kehidupan, termasuk:

  • Hubungan: Perilaku playing victim dapat merusak hubungan dengan orang lain. Orang-orang di sekitar mereka akan merasa frustasi dan lelah dengan perilaku mereka.
  • Pekerjaan: Perilaku playing victim dapat menghambat kemajuan karir. Orang yang playing victim sering kali tidak mau mengambil tanggung jawab, dan tidak dapat dipercaya untuk menyelesaikan tugas.
  • Kesehatan mental: Perilaku playing victim dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya. Orang yang playing victim seringkali memiliki pandangan hidup negatif, dan merasa tidak berdaya untuk mengubah situasi mereka.

Baca juga: Tingkatkan Mood Booster Dengan 5 Cara Sederhana Ini

Cara Menghadapi Perilaku Playing Victim

playing victim

Jika Anda menghadapi seseorang yang playing victim, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

  • Tetapkan Batasan: Penting menetapkan batasan dengan orang yang playing victim. Jelaskan kepada mereka bahwa Anda tidak akan mentoleransi perilaku mereka.
  • Jangan Terlibat: Jangan terlibat dalam permainan mereka. Jangan biarkan mereka memanipulasi Anda dengan rasa kasihan atau rasa bersalah.
  • Dorong Mereka Bertanggung Jawab: Bantu mereka melihat bahwa mereka memiliki kendali atas hidup mereka. Dorong mereka mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.
  • Cari Bantuan Profesional: Jika perilaku playing victim sudah parah, Anda mungkin perlu mencari bantuan profesional. Seorang terapis dapat membantu mereka memahami perilaku mereka dan mengembangkan pola perilaku lebih sehat.

Playing victim adalah sebuah pola perilaku yang dapat memiliki dampak negatif pada berbagai aspek kehidupan. Penting untuk dapat mengenali ciri-ciri playing victim dan mengetahui cara menghadapinya.

Baca juga: Baper Tidak Selamanya Buruk, Yuk Kenali Lebih Jauh