Baper Tidak Selamanya Buruk, Yuk Kenali Lebih Jauh

Facebook
LinkedIn
WhatsApp
Twitter
baper

Bagi sebagian orang, istilah baper mungkin terdengar seperti hal yang negatif. Namun, tahukah kamu bahwa perasaan baper atau bawa perasaan ternyata tidak selalu buruk? Yuk, mari kita kenali lebih jauh tentang apa itu baper dan bagaimana pengaruhnya pada kesehatan mental kita.

Apa Itu Baper?

Baper Tidak Selamanya Buruk, Yuk Kenali Lebih Jauh

Baper merupakan singkatan dari “bawa perasaan”. Istilah ini sering digunakan untuk menyebut seseorang terlalu terbawa perasaan terhadap suatu hal, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan emosi, seperti cinta, persahabatan, atau kesedihan.

Baper sering diidentikkan dengan hal yang negatif, seperti mudah marah, sedih, atau kecewa. Namun, tahukah kamu bahwa baper tidak selamanya buruk? Baper sebenarnya adalah sebuah respon emosional yang normal dan wajar. Bahkan, baper bisa menjadi sebuah keuntungan jika kamu mampu mengelolanya dengan baik.

Baca juga: Alasan Orang Bisa Bucin Menurut Psikologis

Manfaat Positif Baper

Baper Tidak Selamanya Buruk, Yuk Kenali Lebih Jauh

Meskipun selalu diidentikan dengan hal negatif, bawa perasaan juga memberikan hal-hal positif. Berikut beberapa diantaranya.

1. Meningkatkan Empati

Baper membuat kamu lebih mudah memahami dan merasakan apa yang orang lain rasakan. Hal ini dapat meningkatkan empati dan membuat kamu lebih mudah menjalin hubungan dengan orang lain.

Merasa baper bisa membuat kita lebih peka terhadap perasaan orang lain. Ketika kita mengalami emosi yang sama atau mirip dengan yang dirasakan orang lain, kita lebih mudah untuk memahami apa yang mereka rasakan. Ini bisa membuat kita lebih empati dan bisa membantu memperkuat hubungan dengan orang lain karena kita bisa merasakan apa yang mereka rasakan.

2. Meningkatkan Kreativitas

Baper dapat membantu kamu untuk lebih terhubung dengan perasaanmu dan memicu kreativitas. Banyak seniman dan musisi yang menggunakan perasaan mereka sebagai inspirasi untuk karya mereka.

Baper juga bisa menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan sesuatu. Ketika kita merasakan emosi yang kuat, kita cenderung lebih terhubung dengan perasaan kita sendiri. Hal ini bisa memicu kreativitas dan membantu kita untuk mengekspresikan diri melalui berbagai bentuk seni, seperti lukisan, musik, atau tulisan.

3. Meningkatkan Motivasi

Baper dapat menjadi sumber motivasi untuk mencapai tujuan. Ketika kamu merasa tersentuh oleh sesuatu, kamu akan lebih terdorong untuk mengambil tindakan dan membuat perubahan.

Merasa baper juga bisa menjadi dorongan untuk mencapai tujuan. Ketika kita merasa terpengaruh oleh suatu hal, kita cenderung lebih termotivasi untuk melakukan sesuatu untuk mengubah situasi atau mencapai tujuan yang kita inginkan. Hal ini bisa menjadi pendorong yang kuat untuk melakukan perubahan positif dalam hidup kita.

Baca juga: Mengapa Kita Suka Pansos? Mengungkap Psikologi di Baliknya

Dampak Buruk Baper

Baper Tidak Selamanya Buruk, Yuk Kenali Lebih Jauh

Bukan hanya memberikan hal positif, bawa perasaan terkadang juga bisa berdampak buruk.

1. Mudah Tersinggung

Baper dapat membuat kamu lebih mudah tersinggung dan marah oleh hal-hal kecil, seperti komentar atau situasi yang seharusnya tidak begitu mempengaruhi emosi.

2. Mudah Kecewa

Baper dapat membuat kamu lebih mudah kecewa ketika ekspektasi kamu tidak terpenuhi, karena kamu cenderung terlalu terikat pada harapan yang mungkin tidak realistis.

3. Sulit Mengambil Keputusan

Baper dapat membuat kamu sulit mengambil keputusan, karena kamu terlalu terpengaruh oleh perasaan dan emosi, sehingga sulit melihat situasi secara objektif dan rasional.

Tips Mengelola Baper

Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola baper dengan baik:

Kenali pemicunya: Apa yang biasanya membuat kamu baper? Setelah kamu mengetahui pemicunya, kamu dapat belajar untuk menghindarinya atau mengelolanya dengan lebih baik.

Ekspresikan perasaanmu: Jangan pendam perasaanmu. Ekspresikan perasaanmu dengan cara yang sehat, seperti berbicara dengan orang yang kamu percaya atau menulis jurnal.

Berlatih mindfulness: Mindfulness adalah teknik meditasi yang dapat membantu kamu untuk lebih fokus pada saat ini dan tidak terjebak dalam pikiran dan perasaan negatif.

Berlatih berpikir positif: Cobalah untuk melihat sisi positif dari setiap situasi. Hal ini dapat membantu kamu untuk tidak terlalu mudah baper.

Harus diingat bawah bawa perasaan tidak selamanya buruk. Bawa perasaan dapat menjadi sebuah manfaat jika kamu bisa mengelolanya dengan baik.

Baca juga: Alasan Orang Bisa Bucin Menurut Psikologis