Vicarious Trauma, Bagaimana Trauma Orang Mempengaruhi Kita

Facebook
LinkedIn
WhatsApp
Twitter
vicarious trauma

Trauma bukan hanya pengalaman yang mempengaruhi individu yang terlibat secara langsung, tetapi juga bisa memiliki dampak yang signifikan pada orang-orang di sekitarnya. Konsep ini dikenal sebagai vicarious trauma, yang menyoroti bagaimana pengalaman traumatis orang lain dapat mempengaruhi kita secara emosional dan psikologis. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih lanjut tentang vicarious trauma dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi kesejahteraan kita.

Definisi Vicarious Trauma

Vicarious trauma adalah istilah yang mengacu pada dampak negatif yang muncul pada seseorang yang tidak langsung mengalami trauma, tetapi merasakannya melalui pengalaman orang lain. Ini bisa terjadi pada siapa saja yang memiliki hubungan dekat dengan individu yang mengalami situasi traumatis, seperti keluarga, teman, atau bahkan profesional kesehatan mental yang merawat mereka.

Baca juga: Trust Issue Adalah Luka Masa Lalu Yang Harus Disembuhkan

Bagaimana Vicarious Trauma Dapat Terjadi

vicarious trauma terjadi
Source : Pexels

Trauma vicarious dapat terjadi melalui berbagai cara, dan pemahaman mendalam tentang bagaimana vicarious trauma terjadi dapat membantu kita mengelolanya dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa cara bagaimana vicarious trauma dapat terjadi:

1. Empati yang Mendalam

Salah satu cara utama vicarious trauma terjadi adalah melalui empati yang mendalam terhadap orang yang mengalami trauma. Ketika kita merasa sangat terhubung dengan perasaan dan penderitaan orang lain, kita dapat merasakan beban emosional yang mirip dengan apa yang mereka alami.

2. Paparan Berulang terhadap Cerita Traumatis

Vicarious trauma dapat timbul dari paparan berulang terhadap cerita atau pengalaman traumatis. Misalnya, bagi profesional kesehatan mental atau pekerja sosial yang terlibat dalam merawat individu yang mengalami trauma, paparan terus-menerus terhadap cerita-cerita tersebut dapat memicu dampak emosional.

3. Identifikasi dengan Pengalaman Traumatis

Jika kita memiliki pengalaman pribadi yang mirip dengan pengalaman traumatis orang lain, hal ini dapat meningkatkan resiko kondisi ini. Identifikasi dengan pengalaman tersebut dapat membuka luka emosional yang mungkin telah kita alami sebelumnya.

4. Keterbatasan Sumber Daya Emosional 

Jika seseorang merasa terbatas dalam sumber daya emosionalnya atau mengalami stres yang berkelanjutan, mereka mungkin lebih rentan. Kondisi ini dapat membuat individu lebih sulit untuk menangani beban emosional tambahan yang berasal dari pengalaman traumatis orang lain.

5. Ketidakmampuan untuk Memproses Emosi dengan Baik

Jika seseorang tidak memiliki keterampilan atau dukungan yang cukup untuk memproses emosi terkait dengan pengalaman traumatis orang lain, maka kondisi ini dapat berkembang. Kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi menjadi kunci dalam melawan dampak vicarious trauma.

Baca juga: Gejala PTSD, Penyebab Serta Penanganannya

Dampak Emosional dan Psikologis 

Source: Pexels

Dampak emosional dan psikologis dari kondisi ini dapat sangat mempengaruhi kesejahteraan seseorang. Saat kita merasakan atau mengalami trauma secara tidak langsung melalui orang lain, dampak ini bisa cukup intens dan bervariasi. Berikut adalah beberapa dampak emosional dan psikologis yang mungkin dirasakan:

1. Kecemasan dan Stres

Seseorang yang mengalami vicarious trauma mungkin mengalami peningkatan tingkat kecemasan dan stres. Penderitaan orang lain dapat menimbulkan perasaan tegang dan khawatir, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesejahteraan mental.

2. Perubahan Suasana Hati

Vicarious trauma dapat menyebabkan fluktuasi dalam suasana hati, termasuk perasaan sedih, marah, atau bahkan kehilangan minat pada kegiatan yang sebelumnya dinikmati. Perubahan suasana hati ini seringkali merupakan respons alami terhadap beban emosional yang dialami.

3. Kesulitan Tidur

Dampak kondisi ini dapat mencakup kesulitan tidur atau gangguan tidur lainnya. Pikiran yang terus-menerus terisi oleh cerita-cerita traumatis dapat mengganggu tidur dan menyebabkan insomnia.

4. Pertahanan Diri yang Meningkat

Untuk melindungi diri dari rasa sakit emosional, seseorang mungkin mengembangkan pertahanan diri yang lebih tinggi. Ini bisa mencakup menghindari topik atau situasi yang berkaitan dengan trauma atau bahkan menarik diri dari hubungan sosial.

5. Merasa Terpisah atau Terisolasi

Vicarious trauma dapat membuat seseorang merasa terisolasi atau terpisah dari orang lain. Rasa beban emosional yang dialami bisa membuat sulit untuk terlibat dalam interaksi sosial atau merasa terhubung dengan orang lain.

6. Kesulitan Berkonsentrasi

Dampak psikologis vicarious trauma juga dapat mencakup kesulitan berkonsentrasi. Pikiran yang terus-menerus terpenuhi oleh pemikiran traumatis dapat mengganggu kemampuan untuk fokus pada tugas sehari-hari.

7. Pertumbuhan Pribadi yang Tertunda

Bagi beberapa individu, mengalami kondisi ini dapat memperlambat atau bahkan menghentikan proses pertumbuhan pribadi. Mereka mungkin kesulitan untuk mengatasi dan tumbuh dari pengalaman traumatis yang mereka saksikan atau rasakan secara tidak langsung.

Baca juga: Memahami Insecure Dan Cara Mengatasinya

Cara Mengelola Vicarious Trauma

Source: Pexels

Mengelola vicarious trauma adalah langkah penting untuk menjaga kesejahteraan emosional dan psikologis kita. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu dalam mengatasi dampak kondisi tersebut:

1. Menetapkan Batas Emosional (Boundaries)

Tetapkan batas emosional yang jelas untuk melindungi diri, agar kepedulian/empati kita tidak berefek negatif pada diri kita, seperti kelelahan emosional, atau masuk dalam kondisi stres. Mengetahui kapan harus memberikan dukungan dan kapan untuk menjaga jarak dapat membantu mencegah kelelahan emosional.

2. Perawatan Diri

Luangkan waktu untuk merawat diri sendiri secara konsisten. Ini dapat mencakup istirahat yang cukup, olahraga, dan kegiatan yang membantu melepaskan stres. Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi juga penting untuk mencegah kelelahan.

3. Pengenalan dan Pengelolaan Stres

Kenali sumber-sumber stres dan temukan cara untuk mengelolanya. Latihan relaksasi, teknik pernapasan, atau aktivitas fisik dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan.

4. Edukasi dan Pemahaman

Pahami lebih lanjut tentang vicarious trauma dan cara mengelolanya. Edukasi diri dapat memberikan wawasan tentang proses emosional dan membantu Anda merencanakan strategi yang sesuai.

3. Dukungan Sosial

Jangan ragu untuk berbicara dengan teman, keluarga, atau rekan kerja tentang perasaan dan pengalaman yang mungkin memicu kondisi ini.

4. Profesional Kesehatan Mental

Jika perlu, konsultasikan dengan seorang profesional kesehatan mental yang dapat memberikan dukungan dan keterampilan mengelola dampak vicarious trauma.

Baca juga: Manfaat Terapi Perilaku Dan Cara Melakukannya


Mengelola vicarious trauma adalah perjalanan yang unik bagi setiap individu. Penting untuk mengakui dan menghormati perasaan yang muncul, sambil aktif mencari cara yang sehat untuk mengatasi dampak emosionalnya. Dengan menyadari risiko ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesejahteraan kita sendiri sambil tetap mendukung orang-orang yang membutuhkan bantuan.