Pria Wajib Baca! Cara Memahami Perempuan PMS

Facebook
LinkedIn
WhatsApp
Twitter
PMS

Pernahkah kamu merasa kebingungan saat pasanganmu tiba-tiba menjadi mudah marah, menangis, atau moody saat menjelang menstruasi? Hal ini wajar terjadi, lho! Perempuan memang kerap mengalami perubahan emosi yang signifikan menjelang menstruasi, yang dikenal dengan Sindrom Pramenstruasi (PMS).

Memahami Sindrom Pramenstruasi

Source Image: Pexels

PMS atau Premenstrual Syndrome adalah kondisi yang sering dialami oleh sebagian besar wanita menjelang menstruasi. PMS merupakan kumpulan gejala fisik dan emosional yang terjadi pada perempuan 1-2 minggu sebelum menstruasi. Gejala ini bervariasi pada setiap perempuan, namun yang paling umum adalah:

  • Gejala fisik: kram perut, kembung, sakit kepala, jerawat, kelelahan, dan payudara terasa sakit.
  • Gejala emosional: mudah marah, cemas, depresi, mudah menangis, dan perubahan suasana hati yang drastis.

Perubahan emosi ini disebabkan oleh fluktuasi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh perempuan menjelang menstruasi. Fluktuasi hormon ini dapat mempengaruhi neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati, sehingga perempuan menjadi lebih sensitif dan mudah mengalami perubahan emosi.

Baca juga: Cara Ampuh Atasi Pikiran Negatif

Tanda-tanda PMS

Source Image: Pexels

Berikut adalah beberapa tanda dan gejala umum dari PMS (Premenstrual Syndrome) yang biasanya muncul beberapa hari hingga satu minggu sebelum menstruasi:

  • Perubahan Mood: Perasaan sedih, mudah marah, cemas, atau mudah tersinggung.
  • Perubahan Perilaku: Perubahan dalam kebiasaan makan atau tidur, mudah lelah, dan sulit berkonsentrasi.
  • Gejala Fisik: Nyeri payudara, kram perut, sakit kepala, peningkatan nafsu makan atau keinginan untuk makan makanan tertentu, serta retensi cairan yang dapat menyebabkan pembengkakan atau kenaikan berat badan.
  • Perubahan Emosional: Perasaan sensitif atau rentan, perubahan dalam libido (nafsu seksual), dan gangguan tidur.
  • Gejala Gastrointestinal: Kembung, perubahan dalam kebiasaan buang air besar, atau mual.
  • Perubahan Kulit: Kulit yang lebih berminyak atau timbulnya jerawat.
  • Gejala Neurologis: Sakit kepala atau migrain.
  • Gejala PMS Berat: Beberapa wanita dapat mengalami gejala yang lebih parah, seperti depresi, kecemasan yang intens, atau perubahan suasana hati yang drastis.

Baca juga: Tanda Kamu Mengalami Trauma Emosional

Cara Mendukung Pasangan saat Mengalami PMS

Source Image: Pexels

Ketika pasangan Anda mengalami PMS, penting bagi Anda untuk menunjukkan kepedulian dan dukungan yang kuat. Ikuti beberapa tips berikut ini untuk mendukung pasangan yang sedang mengalami sindrom pramenstruasi.

1. Empati dan Pengertian

Salah satu cara yang efektif untuk mendukung pasangan saat mengalami PMS adalah dengan menunjukkan empati dan pengertian. Dengarkan keluhan dan perasaannya dengan kesabaran dan penuh perhatian. Seringkali, wanita yang mengalami PMS merasa sangat tertekan dan lelah, oleh karena itu memberikan perhatian yang lebih dapat membantu mereka merasa didengar dan dipahami.

2. Bantu dengan Tugas-tugas Rumah

PMS dapat membuat wanita merasa lelah dan stres karena gejalanya yang mengganggu. Salah satu cara untuk membantu pasangan adalah dengan mengambil bagian dalam tugas-tugas rumah. Hal ini tidak hanya mengurangi beban fisiknya, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kesejahteraannya dan siap memberikan dukungan praktis.

3. Hindari Konfrontasi

Selama periode PMS, penting untuk menghindari konfrontasi atau pertengkaran yang tidak perlu. Gejala PMS dapat membuat seseorang lebih sensitif dan mudah tersinggung, sehingga menjaga suasana hati yang positif dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan yang dirasakannya.

4. Berikan Dukungan Emosional

Berikan dukungan emosional dengan kata-kata penyemangat dan kasih sayang. Sampaikan bahwa Anda memahami perjuangannya dan siap mendukungnya melalui masa sulit ini. Memberikan perhatian yang lebih pada aspek emosional dapat membantu pasangan merasa lebih tenang dan dihargai saat menghadapi gejala PMS.

5. Komunikasi Terbuka

Komunikasi terbuka adalah kunci dalam menghadapi PMS. Diskusikan perasaan dan kebutuhan bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan menghormati satu sama lain.

Baca juga: Emotional Baggage: Ketika Beban Emosi Terpendam Lama

Tips Mengatasi PMS secara Alami

  • Aktivitas Fisik: Melakukan olahraga ringan dapat membantu mengurangi gejala PMS.
  • Makanan Sehat: Konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan protein dapat membantu mengatur hormon.
  • Manajemen Stres: Terapkan teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk meredakan stres.

PMS adalah bagian dari siklus alami wanita yang memerlukan pemahaman dan dukungan dari pasangan. Dengan memahami gejala, mendengarkan dengan empati, dan memberikan dukungan yang tepat, hubungan dapat tetap harmonis meskipun dalam situasi PMS.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan hubungan antara pria dan wanita dapat tetap harmonis dan saling mendukung.

Baca juga: Breadcrumbing Dan Ilusi Perhatian