Mengenal Gangguan kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder

Facebook
LinkedIn
WhatsApp
Twitter
Mengenal Gangguan kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder

Gangguan kecemasan umum (Generalized Anxiety Disorder atau GAD) adalah kondisi psikologis di mana seseorang mengalami rasa cemas berlebihan dan terus-menerus terhadap berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Kekhawatiran ini sering kali tidak proporsional dengan situasi yang sebenarnya dan berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Orang yang mengalami gangguan ini sering merasa sulit untuk mengontrol kecemasannya, meskipun tahu bahwa kekhawatiran tersebut tidak selalu realistis.

Ciri-Ciri Gangguan Kecemasan Umum

Sumber: Pexels

1. Kekhawatiran Berlebihan

Sering merasa cemas atau khawatir tentang hal-hal yang mungkin tampak biasa bagi orang lain, seperti pekerjaan, kesehatan, keuangan, atau hubungan sosial, dan sulit untuk menghentikan perasaan tersebut.

2. Kelelahan

Rasa lelah yang terus-menerus akibat pikiran yang sibuk dan kecemasan yang berulang. Meski sudah beristirahat, tetap merasa lelah secara fisik dan mental.

3. Ketegangan Otot

Mengalami ketegangan atau kekakuan otot, terutama di area leher, bahu, atau punggung, sering kali tanpa sebab yang jelas.

4. Masalah Tidur

Sulit untuk tidur atau sering terbangun di malam hari akibat pikiran yang terus berputar tentang kekhawatiran, sehingga kualitas tidur terganggu.

5. Iritabilitas

Menjadi mudah marah atau lebih sensitif terhadap hal-hal kecil yang tidak biasanya menimbulkan reaksi emosional yang besar.

6. Kesulitan Berkonsentrasi

Sulit fokus pada tugas yang ada karena pikiran terpecah oleh berbagai kekhawatiran yang terus-menerus muncul.

7. Masalah Pencernaan

Beberapa penderita mengalami gangguan pencernaan seperti mual, sakit perut, atau diare akibat kecemasan yang terus-menerus.

Penyebab GAD

Sumber: Pexels

Penyebab GAD belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami GAD antara lain:

  • Genetika: Riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan.
  • Kimia otak: Perubahan dalam zat kimia otak seperti serotonin dan norepinefrin.
  • Stres: Pengalaman hidup yang stres, seperti trauma atau kehilangan orang yang dicintai.
  • Kepribadian: Orang dengan sifat perfeksionis atau pesimis mungkin lebih rentan terhadap GAD.

Apa yang Dirasakan oleh Penderita Gangguan Kecemasan Umum?

Sumber: Pexels

Penderita gangguan kecemasan umum sering merasa seperti berada di bawah tekanan yang terus-menerus, bahkan ketika tidak ada alasan yang jelas untuk merasa cemas. Mereka mungkin merasa:

  • Selalu Waspada: Pikiran selalu sibuk memikirkan hal-hal yang bisa salah, membuatnya sulit untuk merasa tenang atau rileks.
  • Takut Gagal: Ada perasaan takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, bahkan jika tidak ada alasan kuat untuk itu.
  • Tidak Berdaya: Meskipun sadar bahwa kekhawatirannya tidak rasional, penderita merasa tidak mampu mengontrol atau menghentikan pikiran tersebut.
  • Gelisah: Perasaan tegang atau tidak nyaman secara fisik, seolah-olah tubuh sedang bersiap menghadapi ancaman, meskipun ancaman tersebut tidak nyata.
  • Kesepian: Terkadang merasa terisolasi karena kesulitan berbagi pengalaman atau mendapatkan dukungan yang tepat dari orang lain.

Gangguan kecemasan umum adalah kondisi yang bisa mengganggu kualitas hidup sehari-hari, tetapi dengan perawatan yang tepat, seperti terapi kognitif perilaku atau pengobatan, gejalanya bisa dikelola dengan baik.