Manipulasi adalah taktik yang sering digunakan oleh seseorang untuk mempengaruhi pikiran, perasaan, atau perilaku orang lain dengan cara yang tidak jujur atau curang. Orang yang manipulatif cenderung menggunakan berbagai strategi untuk mencapai tujuan mereka, sering kali tanpa memperhatikan dampak negatifnya pada orang lain.
Berikut adalah tujuh ciri yang bisa membantu kamu mengenali apakah seseorang termasuk dalam kategori orang yang manipulatif.
Baca juga: Mood Swing Pada Pria Bisa Lebih Parah
Ciri Kamu Termasuk Manipulatif atau Tidak
Meskipun manipulasi dapat terjadi dalam berbagai situasi, beberapa orang cenderung menggunakannya lebih sering daripada yang lain. Jika kamu sering melakukan beberapa hal berikut, mungkin kamu termasuk orang yang manipulatif:
1. Sering Menggunakan Kata-kata Manis
Orang yang manipulatif cenderung pandai menggunakan kata-kata manis atau rayuan untuk mempengaruhi orang lain. Mereka akan berbicara dengan sangat menyenangkan dan penuh perhatian saat ingin mendapatkan apa yang mereka inginkan. Namun, dibalik kata-kata manis tersebut, terkadang tersembunyi motif yang tidak jujur.
2. Selalu Mencari Perhatian dan Penegasan
Orang manipulatif kerap mencari perhatian dan penegasan dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mereka mungkin akan meminta pujian secara berlebihan atau menuntut pengakuan yang tidak pantas atas prestasi atau pencapaian mereka.
3. Suka Memanfaatkan Rasa Bersalah Orang Lain
Mereka akan dengan sengaja menciptakan situasi yang membuat orang lain merasa bersalah, sehingga orang tersebut menjadi lebih rentan terhadap pengaruh mereka. Mereka mungkin akan menggunakan rasa bersalah tersebut untuk meminta sesuatu yang mereka inginkan atau untuk menghindari tanggung jawab mereka sendiri.
4. Sulit Menerima Kritik atau Menyalahkan Orang Lain
Orang manipulatif cenderung sulit menerima kritik dan sering kali menyalahkan orang lain atas kesalahan atau kegagalan mereka sendiri. Mereka akan mencari-cari alasan atau menyalahkan faktor eksternal demi menjaga citra positif mereka.
5. Bersikap Manja atau Tidak Dewasa
Mereka seringkali bersikap manja atau tidak dewasa, terutama ketika mereka merasa itu dapat membantu mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka mungkin akan menunjukkan perilaku tidak dewasa seperti tantrum atau manipulasi emosional untuk mencapai tujuan mereka.
6. Mengendalikan Informasi atau Akses Terhadap Orang Lain
Orang manipulatif cenderung ingin mengendalikan informasi atau akses terhadap orang lain. Mereka mungkin akan menahan informasi atau menyembunyikan fakta-fakta tertentu agar orang lain tetap tergantung pada mereka atau agar mereka dapat memanfaatkan situasi tersebut.
7. Tidak Bertanggung Jawab Atas Tindakan Mereka
Mereka jarang bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Mereka sering mencari kambing hitam atau menciptakan alasan untuk menghindari konsekuensi dari perilaku mereka yang manipulatif.
Jika kamu sering melakukan beberapa hal di atas, penting untuk menyadari bahwa kamu mungkin memiliki kecenderungan manipulatif. Hal ini dapat merusak hubungan kamu dengan orang lain dan membuat kamu sulit untuk mencapai tujuanmu dalam hidup.
Baca juga: Sering Bad Mood Tanpa Sebab? Mungkin Ini Penyebabnya
Tips untuk Berhenti Menjadi Manipulatif
Jika kamu ingin berhenti menjadi manipulatif, kamu perlu belajar untuk berkomunikasi dengan orang lain secara lebih terbuka dan jujur. Kamu juga perlu belajar untuk mengendalikan emosi kamu dan menghormati orang lain.
1. Sadarilah Kecenderungan Manipulatif
Langkah pertama dalam mengatasi perilaku manipulatif adalah dengan mengakui bahwa kamu memiliki kecenderungan tersebut. Sadarilah pola-pola perilaku yang cenderung memanfaatkan orang lain untuk kepentingan pribadi.
2. Berkomunikasi Secara Terbuka dan Jujur
Kembangkan kejujuran dalam komunikasi dengan orang lain. Berbicaralah secara terbuka tentang perasaan, kebutuhan, dan harapanmu tanpa memanipulasi situasi atau informasi.
3. Kendalikan Emosi dengan Bijak
Belajarlah untuk mengelola emosi dengan baik agar tidak terjerumus dalam tindakan manipulatif. Kenali pemicu emosi negatif dan temukan cara yang sehat untuk meresponsnya.
4. Hormati Orang Lain
Penting untuk menghormati hak dan kebutuhan orang lain. Hindari memanfaatkan atau merugikan orang lain demi kepentingan diri sendiri.
5. Cari Bantuan Profesional
Jika kamu merasa sulit untuk menghentikan perilaku manipulatif, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Seorang terapis atau konselor dapat membantu kamu memahami akar penyebab perilaku tersebut dan memberikan strategi untuk mengatasi masalah ini secara efektif.
Dengan menyadari kecenderungan manipulatif kamu dan mengambil langkah-langkah untuk berubah, kamu dapat meningkatkan hubungan kamu dengan orang lain dan mencapai tujuan mu dalam hidup.
Baca juga: Waspadai 5 Hal Ciri Ciri Pasangan Selingkuh