8 Jenis Psikoterapi Beserta Manfaatnya

Facebook
LinkedIn
WhatsApp
Twitter
psikoterapi

Psikoterapi adalah suatu bentuk intervensi terapeutik yang bertujuan untuk membantu individu mengatasi masalah emosional, psikologis, dan perilaku. Terdapat berbagai jenis psikoterapi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. 

Apa Itu Psikoterapi

manfaat psikoterapi
Source Image: Pexels

Terdapat dua istilah yang sering digunakan Psikolog yaitu terapi dan psikoterapi. Menurut Andi Mappiare, terapi adalah suatu proses korektif atau kuratif, atau penyembuhan yang biasanya digunakan dalam bidang medis (kedokteran). 

Psikoterapi atau psychotherapy adalah istilah dua kata yang terdiri dari psycho yang berarti jiwa dan therapy yang berarti penyembuhan. Dengan demikian, psikoterapi berarti penyembuhan jiwa. Psikoterapi juga dapat diartikan sebagai pengobatan, yaitu pengobatan dan perawatan gangguan mental dengan menggunakan teknik psikologis.

Jenis-jenis Psikoterapi 

jenis psikoterapi
Source Image: Pexels

Ada beberapa jenis terapi psikologi yang memiliki manfaat dan penggunaannya tergantung kebutuhan yang ada. Berikut ini jenis-jenis terapi psikologis.

1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

Aaron T. Beck, seorang psikiater Amerika. Beck mengembangkan CBT pada tahun 1960-an sebagai cara untuk mengobati depresi. CBT didasarkan pada gagasan bahwa pikiran, perasaan, dan perilaku saling terkait.

Pikiran negatif dapat menyebabkan perasaan negatif, yang dapat menyebabkan perilaku yang merusak. CBT berfokus pada mengubah pikiran negatif ini untuk membantu klien mengatasi masalah mereka.

Beck awalnya mengembangkan CBT untuk mengobati depresi, tetapi telah terbukti efektif untuk mengobati berbagai masalah kesehatan mental lainnya, termasuk kecemasan, gangguan makan, dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD). CBT juga telah terbukti efektif untuk membantu orang mengatasi stres, mengatasi perubahan hidup, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

2. Logotherapy

Logoterapi adalah sebuah bentuk psikoterapi yang dikembangkan oleh Viktor E. Frankl, seorang psikiater dan filsuf Austria. Logoterapi berfokus pada membantu orang menemukan makna dalam hidup mereka. Frankl percaya bahwa keinginan untuk menemukan makna adalah motivator utama manusia, dan bahwa menemukan makna dapat membantu orang mengatasi kesulitan dan tantangan dalam hidup.

Logoterapi didasarkan pada tiga asumsi dasar:

  • Setiap orang memiliki keinginan untuk menemukan makna dalam hidup mereka.
  • Makna hidup dapat ditemukan dalam berbagai hal, termasuk hubungan, pekerjaan, dan pengalaman pribadi.
  • Orang dapat menemukan makna bahkan dalam situasi yang sulit atau menyakitkan.

3. Terapi Psikodinamika

Tokoh utama terapi psikodinamika adalah Sigmund Freud, seorang psikiater Austria yang dianggap sebagai pendiri psikoanalisis. Freud mengembangkan teori psikodinamika pada awal abad ke-20, dan teorinya telah menjadi dasar untuk berbagai bentuk terapi psikodinamika.

Terapi psikodinamika berfokus pada pemahaman pikiran dan perasaan bawah sadar. Terapis psikodinamik membantu klien untuk memahami bagaimana pikiran dan perasaan bawah sadar mereka mempengaruhi perilaku mereka.

4. Psikoanalisa

Terapi psikoanalisis adalah bentuk psikoterapi yang berfokus pada pemahaman dan pengungkapan pikiran, perasaan, dan pengalaman bawah sadar yang tidak disadari. Terapi ini dikembangkan oleh Sigmund Freud, seorang psikiater Austria, pada awal abad ke-20.

Dalam terapi psikoanalisis, klien akan bertemu dengan terapis secara rutin, biasanya seminggu sekali, selama beberapa tahun. Selama sesi terapi, klien akan berbicara tentang apa pun yang terlintas dalam pikiran mereka, tanpa sensor atau penghalang. 

Terapis akan mendengarkan klien dengan penuh perhatian dan menggunakan teknik-teknik tertentu untuk membantu klien memahami pikiran dan perasaan mereka yang tidak disadari.

5. Hipnoterapi

Hipnoterapi adalah bentuk terapi yang menggunakan hipnosis untuk membantu orang mengatasi masalah emosional, fisik, dan perilaku. Hipnosis adalah keadaan kesadaran yang diubah, di mana perhatian seseorang terfokus secara intens dan pikirannya menjadi lebih mudah diarahkan.

Dalam hipnoterapi, terapis menggunakan teknik-teknik tertentu untuk menginduksi keadaan hipnosis pada klien. Setelah klien berada dalam keadaan hipnosis, terapis akan memberikan sugesti positif kepada klien untuk membantu mereka mengatasi masalahnya.

Hipnoterapi telah terbukti efektif dalam mengobati berbagai masalah, termasuk:

  • Depresi
  • Kecemasan
  • Fobia
  • Nyeri kronis
  • Kebiasaan buruk
  • Gangguan makan
  • Gangguan stres pascatrauma

Hipnoterapi juga dapat bermanfaat bagi orang yang ingin:

  • Meningkatkan kepercayaan diri
  • Meningkatkan kinerjaMeningkatkan kualitas tidur
  • Meningkatkan kreativitas

6. Play Therapy

Play therapy adalah pendekatan terapi yang menggunakan bermain sebagai media untuk membantu klien mengatasi masalah emosional dan perilaku. Play therapy amat bermanfaat bagi individu yang memiliki masalah terkait trauma.Terapi ini didasarkan pada ide bahwa anak-anak berkomunikasi melalui bermain, dan bahwa bermain dapat membantu anak-anak untuk:

  • Mengekspresikan emosi mereka
  • Memproses pengalaman mereka
  • Belajar keterampilan baru
  • Membangun hubungan dengan orang lain

Play therapy dapat digunakan untuk membantu anak-anak dengan berbagai masalah, termasuk:

  • Depresi
  • Kecemasan
  • Trauma
  • Gangguan perilaku
  • Gangguan belajar
  • Gangguan perkembangan

Dalam play therapy, klien akan bermain dengan berbagai media, seperti mainan, pasir, air, dan musik. Terapis akan mendampingi anak selama bermain, dan akan menggunakan permainan untuk membantu anak untuk mengungkapkan perasaan dan pengalaman mereka.

Terapis play therapy akan mengikuti anak, dan akan membiarkan anak untuk memilih permainan dan kegiatan yang mereka inginkan. Terapis akan memberikan dukungan dan bimbingan kepada anak, namun terapis tidak akan memaksa anak untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan.

Play therapy adalah pendekatan yang aman dan efektif untuk membantu anak-anak mengatasi masalah emosional dan perilaku. Terapi ini dapat membantu anak-anak untuk berkembang secara emosional dan sosial, dan untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

7. Art Therapy

Dalam art therapy, orang akan menggunakan berbagai media seni, seperti gambar, lukisan, patung, dan kolase, untuk mengekspresikan diri mereka. Terapis akan mendampingi orang selama proses seni, dan akan membantu orang untuk memahami arti dari karya seni mereka.

Terapis art therapy akan mengikuti orang, dan akan membiarkan orang untuk memilih media seni dan teknik yang mereka inginkan. Terapis akan memberikan dukungan dan bimbingan kepada orang, namun terapis tidak akan memaksa orang untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan.

Art therapy adalah pendekatan yang aman dan efektif untuk membantu orang mengatasi masalah emosional dan perilaku. Terapi ini dapat membantu orang untuk berkembang secara emosional dan spiritual, dan untuk membangun hubungan yang lebih sehat dengan diri mereka sendiri dan orang lain.

Berikut adalah beberapa manfaat art therapy:

  • Meningkatkan komunikasi dan keterampilan sosial
  • Membantu orang untuk memahami diri mereka sendiri
  • Membantu orang untuk mengelola emosi mereka
  • Membantu orang untuk membangun hubungan yang sehat
  • Meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri
  • Mengurangi stres dan kecemasan
  • Meningkatkan kreativitas dan ekspresi diri
  • Meningkatkan kualitas hidup

8. Expressive Art Therapy

Dalam terapi seni ekspresif, orang akan menggunakan berbagai media seni untuk mengekspresikan dan memproses pengalaman mereka. Terapis akan mendampingi mereka sepanjang proses ini dan membantu mereka memahami arti karya seni mereka.

Expressive Art Therapy akan mengikuti individu dan membiarkan mereka memilih media seni dan teknik yang mereka inginkan. Mereka akan menawarkan dukungan dan bimbingan, tetapi mereka tidak akan memaksa individu untuk melakukan hal-hal yang tidak mereka inginkan.

Expressive art therapy adalah metode yang aman dan efektif untuk membantu orang mengatasi masalah perilaku dan emosional. Terapi ini dapat membantu orang berkembang secara spiritual dan emosional, serta membangun hubungan yang lebih sehat dengan orang lain dan diri mereka sendiri.

Manfaat Psikoterapi

manfaat psikoterapi
Source Image: Pexels

Setiap jenis psikoterapi memiliki manfaat uniknya sendiri. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Psikoterapi membantu individu mengelola emosi mereka dengan lebih baik, mengurangi tingkat stres, kecemasan, dan depresi.

2. Meningkatkan Kualitas Hubungan

Dengan memahami diri sendiri dan cara berinteraksi dengan orang lain, individu dapat memperbaiki hubungan interpersonal mereka.

3. Mengembangkan Keterampilan Mengatasi Masalah

Psikoterapi membekali individu dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan dan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup

Dengan mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat, individu dapat mencapai kualitas hidup yang lebih tinggi.

5. Meningkatkan Kesadaran Diri

Beberapa jenis psikoterapi, seperti Gestalt dan eksistensial, membantu individu mengembangkan kesadaran diri yang lebih dalam.

6. Mengatasi Trauma dan Kenangan Buruk

Psikoterapi dapat membantu individu mengatasi trauma dan mengubah cara mereka memproses kenangan yang menyakitkan.

Psikoterapi adalah alat yang kuat untuk membantu individu mengatasi tantangan mental dan emosional dalam kehidupan mereka. Dengan berbagai jenis yang terapi yang ada, setiap individu dapat menemukan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental jika Anda merasa membutuhkannya.