Pada tahun 2008, seorang mahasiswa desain di tahun pertama menghadapi ujian besar dalam perjalanan pendidikannya: evaluasi akhir tahun. Ujian ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang bagaimana karya-karya yang telah dibuat dapat menyentuh dan mempengaruhi orang lain. Di tengah kegelisahannya, salah satu profesor memberikan penilaian yang tidak terduga: “Karya Anda memberi saya perasaan kegembiraan.” Kegembiraan? Bukankah desain seharusnya lebih tentang memecahkan masalah nyata, praktis, dan fungsional? Namun, pertanyaan ini justru memicu pencarian yang lebih dalam tentang hubungan antara dunia fisik dan perasaan tak terdefinisikan yang kita sebut “kegembiraan”.
Mengenal Kegembiraan?
Kegembiraan adalah perasaan positif yang datang secara tiba-tiba dan intens, yang membuat seseorang merasa ingin tersenyum, tertawa, bahkan melompat kegirangan. Dalam dunia psikologi, kegembiraan lebih mengarah pada emosi yang terjadi dalam momen tertentu, bukan kebahagiaan yang lebih berkelanjutan.
Perasaan ini berfokus pada pengalaman sekarang, yang membedakannya dari kebahagiaan yang cenderung mengukur perasaan baik dalam jangka panjang. Peneliti sering menggunakan perasaan ini dengan reaksi fisik yang lebih spontan dan melibatkan tubuh secara langsung, seperti tersenyum atau tertawa.
Mengapa Kegembiraan Itu Universal?
Dalam pencariannya, penulis mulai bertanya kepada banyak orang tentang apa yang membawa mereka kegembiraan. Ternyata, ada sejumlah hal yang kembali muncul dalam percakapan: bunga sakura, kolam renang, balon udara, dan bahkan es krim dengan taburan permen. Ini adalah hal-hal yang dapat menyentuh banyak orang tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang budaya. Fenomena ini menunjukkan bahwa kegembiraan adalah sesuatu yang universal, kita semua dapat merasakannya, meskipun dunia seringkali mengajarkan kita untuk mengabaikan perasaan itu.
1. Aesthetics of Joy
Lama kelamaan, penulis menyadari bahwa kegembiraan dapat ditemukan melalui elemen-elemen fisik yang ada di sekitar kita, yang dalam dunia desain dikenal dengan istilah “estetika.” Estetika ini mengacu pada elemen-elemen yang dapat membangkitkan perasaan positif, seperti bentuk yang bulat, warna cerah, dan bentuk simetris. Desain yang memiliki elemen-elemen ini dapat menghadirkan kegembiraan dalam diri seseorang, seperti yang ditemukan pada objek yang memiliki kualitas visual yang menarik atau menyenangkan.
Fenomena ini menunjukkan bahwa estetika bukan hanya tentang keindahan visual semata, tetapi juga tentang bagaimana desain dapat mempengaruhi perasaan kita. Misalnya, bentuk bulat dapat memberikan rasa ketenangan dan kenyamanan, sedangkan warna cerah dapat menginspirasi rasa energi dan kegembiraan. Konsep estetika kegembiraan ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari desain interior hingga desain produk.
2. Desain yang Mengubah Dunia
Dengan pemahaman ini, penulis mulai menggali lebih dalam tentang bagaimana desain bisa digunakan untuk menciptakan lingkungan yang lebih membangkitkan kegembiraan. Tidak hanya dalam kehidupan pribadi, tetapi juga di tempat-tempat seperti rumah sakit, sekolah, dan rumah perawatan lansia. Salah satu contoh yang menarik adalah rumah sakit yang dirancang oleh seniman Denmark Poul Gernes. Desain penuh warna pada bangunan ini terbukti meningkatkan suasana hati dan memperbaiki pengalaman pasien.
Fenomena yang sama juga terlihat pada sekolah-sekolah yang didesain ulang oleh organisasi non-profit Publicolor. Warna cerah yang digunakan dalam desain sekolah-sekolah ini tidak hanya membuat anak-anak merasa lebih aman, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri mereka. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang bekerja di kantor dengan desain berwarna cerah cenderung lebih ceria, lebih percaya diri, dan lebih mudah bergaul dengan rekan kerja.
3. Menciptakan Ruang yang Mendorong Kegembiraan
Dari penelitian ini, jelas bahwa desain memiliki kekuatan untuk menciptakan kegembiraan. Hal ini terlihat dari upaya yang dilakukan oleh seniman Arakawa dan penyair Madeline Gins yang menciptakan sebuah bangunan yang mereka yakini dapat melawan penuaan dan bahkan memperpanjang usia. Meskipun desainnya terlalu ekstravaganza untuk kehidupan sehari-hari, konsep ini membuka pikiran untuk bagaimana desain yang penuh warna dan berbentuk unik bisa membawa kegembiraan.
Di dunia yang semakin terpolarisasi ini, kegembiraan dapat menjadi pengingat akan kemanusiaan bersama yang kita bagi. Desain yang dapat membangkitkan kegembiraan tidak hanya memperindah dunia kita, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik kita. Kegembiraan bukanlah suatu hal yang sepele atau ekstra, melainkan bagian penting dari naluri kita untuk bertahan hidup.
Dalam pencarian kebahagiaan, mungkin kita harus lebih sering mencari kegembiraan, karenanya, memperhatikan elemen desain yang sederhana dan penuh warna di sekitar kita bisa membawa kita lebih dekat pada hidup yang lebih bahagia dan sehat.
Baca juga: Fenomena Self-Diagnosis: Pengaruh TikTok dan Instagram terhadap Kesehatan Mental